Denpasar Rem Truk Blong Uluwatu
DENPASAR Kecelakaan maut terjadi di turunan curam di Jalan Raya Uluwatu, Denpasar, Bali, Rabu kemarin sekitar pukul 13.30 Wita. Truk pengangkut material bangunan yang mengalami rem blong, "menyapu" belasan kendaraan dan beberapa toko. Akibatnya sedikitnya 6 orang tewas dan belasan luka-luka.
Kasat Lantas Poltabes Denpasar AKP Bima mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan itu diduga akibat rem truk yang mengangkut pasir dan tanah itu blong.
Penyebab rem truk itu blong sendiri, tcmyala bermula saat sopir truk material itu mengerem secara mendadak truknya di turunan curam itu. Akibatnya fatal, karena truk yang ada di belakangnya "menabrak" truk material tersebut.
Selanjutnya, truk material itu tidak terkendali lagi. Langsung meluncur menabrak pick-up yang ada di depannya. Setelah itu sopir truk material membanting stir ke arah kanan sehingga menabrak toko dan belasan motor yang ada di sekitarnya. Ada 15 motor dan 9 toko yang ditabrak.
"Perjalanan maut" truk itu berakhir setelah terguling dan menumpahkan pasir dan tanah menutupi sebagian kendaraan
Korban-korban akibat kecelakaan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu dan rumah sakit yang ada di kawasan Jimbaran, serta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Enam korban tewas semalam belum diambil pihak keluarga dari RSUP Sanglah. Identitas mereka adalah Ali Mastur (47), Andar (25), Agus Wandi (28), Wiran (37),
Made Widiana (50), dan Dewa Citra Ayu (19). Jenazah keenamnya semalam ada di RSUP Sanglah.
Beberapa anggota keluarga korban tewas akibat kecelakaan beruntun di kawasan Nusa Dua, Bali menangis setelah melihat jenazah orang yang mereka kasihi terbujur kaku di ruang jenazah RSUP Sanglah, Rabu.
Mereka berdatangan ke ruang jenazah RSUP Sanglah, sejak Rabu sore, setelah mengetahui, kepastian informasi mengenai nasib yang dialami anggota keluarganya tersebut.
Salah seorang anggota keluarga korban tewas, yang mengaku bibi dari Wiran, tampak histeris dan terus-terusan menangis setelah mengetahui keponakannya telah meninggal dunia.
Begitu juga dengan ayah dan saudara perempuan korban tewas lainnya, Dewa Citra Ayu. Me-reka tampak begitu berduka dan tidak bisa menahan tangis.
"Saat itu rekan saya Citra dan bersama-sama rekan lainnya bermaksud pulang setelah selesai bekerja sebagai "cady" di New Kuta Golf," ujar Rina Yanti, rekan korban yang melihat langsung kejadian naas tersebut
Ia menambahkan, saat itu tiba-tiba sepeda motor korban ditabrak dari belakang oleh truk. Sebab, korban persis berada di depan truk tersebut. "Akibatnya sepeda motor korban pun terpental dam menempel dengan sepeda motor lainnya," ujarnya.
Sebelum dibawa ke RSUP Sanglah, katanya, Citra sempat diberi perawatan medis di Rumah Sakit Kasih Ibu. Tapi karena kondisinya yang kritis maka dilarikan ke RSUP Sanglah.
turut berduka cita..
seharusnya truk itu dicek dulu, kenapa truk dengan rem blong dizinkan beroperasi...