ONN, Penyebab Berita Palsu Justin Beiber Tua

Seperti dilansir inilah.com, ONN adalah divisi tayangan video dari organisasi satir atau pandai menyindir untuk berita-berita di AS, The Onion. Divisi ini diluncurkan pada Maret 2007 silam, meski telah mulai produksi sejak pertengahan 2006. Seperti induknya, isi dari ONN murni karangan otak-otak kreatif di belakangnya.
Mulanya, The Onion hanya berupa suratkabar dan website. Mereka memparodikan dan menyindir sejumlah berita. Tak hanya skala lokal dan nasional, namun juga berita-berita internasional yang menghebohkan.
Parodi Onion bervariasi dan benar-benar ala media. Mulai dari tajuk berita (editorial), wawancara pemirsa yang sedang berlalu lalang di jalan, hingga layout informasi tentang saham yang meniru media asli, Associated Press.
Onion berdiri pada 1988, di bawah tangan Tim Keck dan Christopher Johnson. Namun setahun kemudian, mereka menjualnya kepada Pemimpin Redaksi Scott Dikker dan Manager Penjualan Peter Haise.
Seiring berjalannya waktu,
Onion yang hanya media lokal berkembang ke skala nasional. Pada April 2009, Onion menyabet penghargaan Peabody Award sebagai media paling satir.
Beberapa media AS juga pernah 'kecele' mengutip Onion sebagai sumber berita mereka. Namun kini mereka sudah tahu seperti apa Onion sebenarnya. Sebab itulah jangan heran, tak satupun media resmi AS memberitakan hoax Justin Bieber.

Justin Bieber, seakan tak peduli dengan isu miring yang menimpa dirinya. Buktinya, ia tenang-tenang saja.
Hal ini terlihat dari aktivitas Justin di akun Twitter miliknya, atas nama @justinbieber. Remaja asal Kanada ini sama sekali tak menanggapi pemberitaan palsu alias hoax bahwa dirinya adalah seorang pedofil berusia 51 tahun.
Justin malah sibuk me-retweet penggemarnya dari seluruh dunia, dengan bertanya dari mana mereka berasal. Sepanjang akhir pekan, aktivitas Justin tak banyak, hanya menge-tweet video terbaru yang dirilis, bertajuk U Smile.
Apalagi, video terbarunya itu tayang perdana pada akhir pekan lalu. Bisa dikatakan, pemuda berusia 16 tahun itu sama sekali tak memiliki waktu untuk menanggapi hoax. Tokoh tenar AS memang jarang menanggapi berita karangan semacam itu